Cara kerja memori
Setiap perintah atau instruksi yang kita berikan
pada komputer, entah itu anda mengetikkan huruf, angka dari keyboard, membuka
aplikasi, menjalankan sistim operasi windows atau aplikasi, pertama perintah
yang anda berikan akan disimpan di dalam memori sementara yang kita kenal
dengan RAM.
Instruksi atau data di simpan dalam sebuah lokasi
memori yang di presentasikan dalam sistim bilangan heksadesimal (basis 16).
Berikutnya processor akan melacak lokasi data
tersebut secara random dan melakukan tugas membaca dan menulis data dari
mereka, proses ini biasanya kita kenal dengan eksekusi data.
Jadi, prosesor selalu mengambil data dari hardisk
melalui RAM, namun jika kapasitas RAM tidak mencukupi, maka windows otomatis
akan membuat virtual menggunakan space memori hardisk yang masih kosong,
file-file yang tidak tertampung pada RAM akan di alihkan ke virtual memori yang
telah dibuat di hardisk.
Jika prosesor membutuhkan file atau instruksi
yang ada dalam memori virtual, prosesor akan mengambil data yang berada pada
hardisk, pada saat inilah kinerja prosesor akan menjadi lambat karena transfer
data dari virtual memori tadi sangat lambat di banding file dari RAM.
Hal ini dapat terjadi karena hardisk merupakan
mechanical device yang jauh bekerja lebih lambat dalam pemrosesan di banding
RAM yang merupakan digital device.